Powered By Blogger

Rabu, 20 Januari 2010

puisi yang bisa bikin ketawa

"Mbah tolong bantu untuk menemukan dompet saya yang hilang tadi siang," pinta seseorang kepada dukun yang terkenal bisa menemukan barang-barang yang hilang.

"Tunggu sampai besok," bilang si mbah dukun.

"Tunggu gimana nih mbah,isi dompet saya itu ada uang, SIM, kartu kredit, dan surat-surat penting lainnya!" desak orang tersebut.

"Saya tidak bisa menemukan dompet sampean sebelum menemukan konci kamar praktek saya yang hilang sejak kemaren." ujar si mbah kesal.


Bukan di tangan
Di negeri antah berantah ada seorang putri cantik yang selalu menemui kesulitan untuk mencari pasangan. Bukan karena kekurangan kecantikan Sang putri tidak mendapatkan pasangan. Namun entah mengapa jika Ia berhadapan dengan laki-laki, benda apapun yang di sentuhnya akan meleleh.

Untuk mencarikan pasangannya, Sang Raja pun mengadakan sayembara barang siapa lelaki yang mendekati Sang putri dan berhasil memberikan benda yang tidak meleleh di tangan putri tersebut akan diangkat sebagai menantu Sang Raja.

Pemuda pertama mendekati Sang putri dan membawakannya seuntai kalung berlian. Namun, seketika berlian tersebut di sentuh oleh Sang putri, berlian tersebut pun meleleh.

Pemuda kedua membawa seperangkat perhiasan dari platina yang mempunyai tingkat panas sangat tinggi agar tidak cepat meleleh. Namun, sebagaimana yang pertama, pemuda ini pun gagal.

Dari banyak pemuda semuanya berguguran, tiba sekarang giliran pemuda kampung yang nekat ingin mengadu keuntungan.

Di suruhnya sang putri mengambil benda yang ada di kantungnya dan memegangnya beberapa lama. Dua puluh menit berlalu dan benda tersebut tidak meleleh di tangan Sang putri. Akhirnya Sang putri pun dinikahkan dengan pemuda tersebut.

Benda tersebut adalah sebungkus coklat MnM's lengkap dengan tulisan...

"Karena MnM's meleleh di mulut Anda... bukan di tangan Anda."

Beli 1 dapat 2

Di sebuah pasar terlihat seorang pedagang kaki lima sedang berteriak-teriak menjajakan dagangannnya.

"Beli satu dapat dua! Beli satu dapat dua!" teriak seorang pedagang kaki lima.

"Apa barangnya?" tanya seseorang yang lewat.

"Sepatu."

gagap

Pada suatu musim liburan ada sekelompok mahasiswa yang akan pergi camping dikaki gunung. Dan kebetulan sekali penanggung jawab seksi perlengkapan agak-agak gagap dalam berbicara. Simak berikut ini dialog antar mereka:

Sebelum berangkat semua seksi diperiksa oleh pak Ketua rombongan,

"Seksi kesehatan siap?"
"Siap pak semua sudah tersedia dan cukup untuk keperluan selama camping!", jawab Sie Kesehatan.
"Seksi transportasi?", tanya pak Ketua.
"Ok boss, malahan kelebihan mobil nih!!", sahut sie transportasi.

Sampai pada akhirnya pada Seksi Perlengkapan : "Kamu gimana perlengkapan dan tenda?"

"Ss..ss.....sss..s.." sahut si gagap terbata-bata.

dan belum selesai ini dipotong oleh pak Ketua yang memang nggak sabaran : "Ya udah kalo siap, kalo gitu kita berangkat... cabut!!"

Berangkatlah rombongan ini ke tempat camping. Sesampainya di lokasi:
"Ayo bongkar muatan dan siapkan kayu api unggun, makanan, dan dirikan tenda!"

Di saat semua seksi sibuk mengerjakan tugas masing-masing, pak Ketua mendapati si gagap masih tenang-tenang aja duduk ngliatin temennya pada sibuk.

"Heh... mana tendanya? pasang dong!!"

"Kkk...ke..ketinggalan b..bbboss!!"

"Wah gimana sih kamu nih... jadi berabe kan nggak ada tenda, ya udah balik lagi ke Jakarta aja deh?!!"

"Ttt...tt...ta " belum lagi si gagap nerusin, udah dipotong lagi sama pak Ketua:

"Udah deh keburu malem nih, cabuutt!!"

Sesampainya di Jakarta : "Mana tendanya buruan masukin ke mobil terus cabut balik ke gunung!!"
"Tt..ttapi gg..gg..."
"Apa lagi!!"
"Tt...tapi ....g..g.gue bb..bbecanda kok..."


rumah sakit jiwa

uatu malam, Joni pulang kantor terburu-buru dan ingin segera sampai di rumah sakit menemui istrinya yang sedang akan melahirkan. Sayang, melewati rumah sakit jiwa sebelum rumah sakit bersalin, ban mobil Joni pecah dan mau tak mau harus menggantinya. Tak lama kemudian Ia ingat akan kedua buah kelapa muda yang kebetulan ia tenteng untuk mengganjal ban yang kempes tersebut sebagai dongkrak. Tapi, Joni terlalu sayang akan buah kelapa yang diidamkan istrinya tersebut untuk di jadikannya sebagai ganjal roda.

Dari jauh Joni mendengar teriakan : "Hey bodoh!! kenapa kamu tidak ganjal saja roda mu itu untuk menggantinya, khan kamu tidak bawa dongkrak!!"

Sadar Joni akan teriakan yang ternyata berasal dari seorang pasien rumah sakit jiwa tersebut, Ia ganti menjawab : "Hey, kamu pintar juga ya? Kenapa kamu ada dirumah sakit jiwa ini?"

Pasien : "Hey, aku disini tentunya karena aku gila, bukan karena bodoh!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar