Powered By Blogger

Selasa, 29 Desember 2009

Sinopsis Queen Seondeok Episode 42

kadorama-recapskadorama-recaps
Seol Won Rang mendapat kabar dari Seok Bum tentang apa yang dilakukan Kim Chun Chu dan sekarang keduanya sedang menghadap Raja Jinpyeong. Seok Bum berkata Kim Chun Chu secara resmi sudah melaporkan pernikahannya dengan Bo Ryang. Bo Jong shock.

Deok Man menemui pasangan muda itu, Deok Man berbicara pribadi dengan Chun Chu. Chun Chu menjelaskan bahwa ia menipu Mi Shil. Deok Man membenarkan ia memang telah melakukannya tapi Deok Man juga ragu. Deok Man heran mengapa Mi Shil belum melakukan apapun saat ditipu Chun Chu. Menurut Chun Chu, Mi shil pasti sudah tahu hanya ia masih berpikir apa yang akan dilakukan.

Deok Man berkata tindakan Kim Chun Chu sudah membuat kekacauan diantara mereka dan saling curiga yang hampir saja membuatnya melakukan tindakan. Kim Chun Chu membenarkan, ini semua adalah rencananya dari awal. Kim Chun Chu berkata ia tidak memiliki dukungan Hwa Rang dan militer seperti Mi Shil, atau seperti Deok Man yang menggunakan ilmu pengetahuan dan perhitungan astronomi atau memunculkan batu nisan dari tanah. Yang ia miliki hanyalah ketajaman dan kecerdasan lidah sebagai senjatanya. Kim Chun Chu berkata bahwa sekarang tinggal melihat bagaimana pasukan ini akan terpecah dari formasinya hanya dari perkataannya. (Demikian juga dengan lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar.) Deok Man setuju bahwa ini harus mengikuti rencana Kim Chun Chu, tapi apa ia sudah memikirkan dampak yang akan timbul dari rencananya ini.

Kim Chun Chu berkata sudah, dan ia yakin tidak ada kesalahan dalam rencananya. Deok Man berkata bahwa tetap saja jika ini akan berakhir dengan kegagalannya dan jika ini terjadi maka ia akan mengulurkan tangannya untuk membantu Chun Chu dan ia harus menerimanya. Deok Man tanya apa ia setuju. Kim Chun Chu setuju jika rencananya gagal.

Bo Jong dan Seol Won Rang menemui Bo Ryang yang menunggu di luar kediaman Deok Man, Bo Ryang memberi salam pada mereka. Seol Won bertanya apa yang terjadi kemarin malam. Kim Chun Chu keluar dari kediaman Deok Man dan memberi salam pada keduanya, ia memanggil Bo Jong dengan sebutan ayah mertua dan mohon agar salamnya diterima. Kim Chun Chu minta maaf, ini karena mereka masih muda yang membuat semua ini terjadi dan mohon agar mereka dapat mengerti. Se Jong dan Ha Jong mengintip mereka dari jauh. Seol Won Rang bertemu Se Jong dan Ha Jong kesal karena sudah dituduh menculik Bo Ryang. Seol Won berkata semua ini adalah kesalahpahaman dan mereka tidak tahu sebelumnya apa yang terjadi. Seol Won Rang mengetahui perjanjian Mi Shil dengan Se Jong, itulah mengapa ia mengirim Bo Ryang pergi untuk menghindari Kim Chun Chu. Bo Jong berkata Kim Chun Chu lah yang menculik Bo Ryang yang tidak mereka duga sebelumnya.

Mereka juga sama bingungnya dengan Se Jong dan Ha jong. Seol Won minta mereka mempercayainya, atau kalau tidak mereka akan jatuh dalam perangkap Kim Chun Chu. Se Jong tanya jika Seol Won Rang adalah dia, apa ia akan percaya begitu saja. Se Jong pergi dan ia tidak menerima penjelasan Seol Won Rang.

Mi Saeng menunggu Se Jong dan Ha Jong dengan gelisah. Ha jong tanya pamannya apa yang terjadi dengan masalah ini. Se Jong bertanya dimana Mi Shil sekarang. Mi Saeng minta mereka tenang dulu, ia juga mencari kakaknya. Ha Jong tanya jika Mi Saeng jadi dia, apa ia bisa tenang dan Mi Shil tidak ada dimana-mana. Mi saeng berkata Se jong keberatan dengan pernikahan Kim Chun Chu dan Bo Ryang dan bagaimana ia bisa tahu, anak bodoh seperti Kim Chun Chu akan muncul dengan rencana ini. Se Jong tetap menduga semua ini ulah Seol Won Rang. Mi Saeng tanya apa Seol Won Rang bisa melakukan tipuan seperti ini. Mi Saeng berkata sebaliknya, Seol Won Rang bukan karakter orang seperti itu. Mi Saeng menasihati agar mereka tidak marah lagi dan berpikir jernih, Mi Saeng akan menemui Kim Chun Chu.

Se Jong berkata mereka tidak bisa melihat apa yang ada di depannya. Ha jOng berkata ia akan minta Hwa Rang untuk mengawasi kediaman dan aktivitas Seol Won Rang. Se Jong berkata ia akan menemui Phil Dan. Seol Won heran saat mendengar dari Hwarang bahwa Mi Shil pergi untuk berjalan-jalan. Seol Won merasa aneh. Seok Bum membenarkan bahwa Mi Shil pergi dengan chil Sook dan beberapa penjaga. Bo Jong tidak mengerti saat seperti ada situasi yang memanas dengan Se Jong dan Ha Jong. Seol Won memerintahkan Hwa Rang untuk mencari Mi shil dengan cepat dan jangan membuang waktu. Tapi kemudian Seol Won berkata ia memerlukan Seok Bum, Deok Chung, dan Baek Eui berada di dekatnya. Seol Won minta San Tak mencari Mi Shil dan anak buahnya. Mi Saeng datang dan tanya apa ia sudah tahu dimana Mi Shil. Seol Won berkata mereka masih mencarinya. Mi Saeng berkata ia sudah melakukan yang terbaik untuk menenangkan Se Jong dan Ha Jong. Bo Jong masih merasa heran mengapa ibunya pergi di saat seperti ini. Seol Won berkata Mi shil mungkin hanya stress saja, ia juga mencemaskan Mi shil.

Ratu marah karena Kim Chun Chu membuat kejutan lagi. Raja ingin penjelasan. Kim Yong Chu berkata ini bukan Mi Shil yang memanipulasi tapi sebaliknya Kim Chun Chu yang menipu Mi Shil. Putri Man Myeong kaget bahwa Kim Chun Chu bisa melakukannya. Kim Yong Chu berkata pernikahan Chun Chu sudah membuat kubu seol Won dan Se Jong memanas. Kim Seo Hyeon berkata apa Mi Shil diam saja, tapi isterinya berkata saat ini Mi Shil sedang keluar. Raja juga merasa aneh karena Mi Shil tidak melakukan apapun.

Deok Man berkata bahwa Chun Chu sedang menikmati kemenangannya, tapi..Kim Yu shin merasa mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan Mi Shil. Deok Man mengerti Mi shil pasti akan menjaga keharmonisan dalam kubunya. Al Cheon merasa aneh karena saat ini Mi Shil justru pergi keluar. Wyol Ya berkata jika kubu Mi shil terpecah ini akan menguntungkan Deok Man. Wyol Ya berkata mereka harus menemukan cara mengambil keuntungan dari insiden ini dan ia minta Deok Man tidak perlu cemas. Deok Man merasa sebaliknya situasi ini membuatnya lebih gelisah. Mi shil tertipu oleh Kim Chun Chu. Kim Yu Shin berkata ini membuat kubu Se Jong dan Seol Won terpecah. Deok Man berkata Mi shil tidak akan membiarkan ini terjadi tapi ia belum merespon apapun. Deok man ingin tahu apa yang dipikirkan Mi Shil sekarang.

Al Cheon dan Wyol Ya mengumpulkan orang2 mereka, jika kebetulan Mi shil menghilang maka Se Jong dan Seol Won pasti mencarinya, maka mereka harus terus mengawasi gerak-gerik mereka. Seo Ji berkata ia akan membawa Yang Gil untuk mengawasi Se Jong. Al Cheon memerintah Go Do untuk mengawasi Mi Saeng dan Guk San heun dan Dae Pung mengawasi Seol Won Rang. Al Cheon minta mereka melapor padanya secepat mungkin jika ada sesuatu.

Go do tidak melihat Joo Bang. Guk San heun berkata sejak Joo Bang mendengar pernikahan Chun Chu ia terlihat kesal dan pergi, sampai sekarang belum kembali lagi.

Joo Bang menemui Kim chun Chu, Kim Chun Chu menerima Joo Bang dengan senang, katanya kalau bukan karena bantuan Joo Bang, maka tipuannya tidak akan berhasil. Joo Bang heran dan Kim Chun Chu minta agar pelayan menyajikan teh untuk Joo Bang. Joo Bang berkata ia tidak datang untuk minum teh. Joo Bang berkata Chun Chu tidak seharusnya melakukan ini. Chun Chu tidak mau mendengarnya. Kim Chun Chu memberikan uang pada Joo Bang dan tanya apa perkataan orang mengenai tindakannya. Joo Bang berkata ia datang bukan karena uang, ia minta Kim Chun Chu tidak menghina Putri Deok Man. Kata Chun Chu Joo Bang sangat ahli dalam pandangannya, dengan bantuan Joo Bang ia bisa merancang ini. Kim Chun Chu tanya apa Joo Bang mau bergabung dengannya. Joo Bang meninggalkan Kim Chun Chu dengan bengong dan membawa uang hadiah itu. Ia berkata bahwa semua adalah kesalahan lidahnya yang membuatnya ada dalam masalah. Joo Bang merasa Kim Chun Chu orang yang aneh.

Kemudian Mi Saeng memerintahkan pengawalnya untuk waspada dan Joo Bang bersembunyi, Mi Saeng memanggil Kim Chun Chu ia ingin berbicara dengannya segera. Joo Bang heran mengapa Mi saeng mencari Kim Chun Chu. Dan Joo Bang hampir mati karena kaget saat Go Do mendekat. Joo Bang tanya mengapa Go Do ada di sini. Go Do berkata semua sibuk mencari Mi Shil, Joo Bang heran. Go Do berkata ia sudah diperintah untuk mengamati Mi saeng.

Mi Saeng bertemu Kim Chun Chu dan tertawa, ia mengerti kekeras kepalaan Kim Chun Chu. Biarpun Mi Saeng mengerti, tapi tindakan Kim Chun Chu membuat pertentangan dari berbagai kubu. Kim Chun Chu melihat Mi saeng dan Mi saeng berkata ini terlalu rumit, tapi Kim Chun Chu bertanya Mi saeng adalah orang yang pintar maka ia harus menyadari kemana situasi ini berkembang dan harus mengantisipasinya. Kim Chun Chu percaya Mi Saeng mengerti dan dapat menyimpulkan. Mi saeng justru tidak mengerti maksud Chun Chu.

Kim Chun Chu : Ibuku, Putri Cheon Myeong dibunuh oleh anakmu, Dae Nam Bo. Tapi aku mengampuninya. Itu lah mengapa sekarang Mi saeng harus membalasnya.

Mi Saeng terkejut setelah tahu sisi asli Kim Chun Chu. Ia ingin balas jasa atas kemurahan hatinya pada Dae Nam Bo, karena Kim Chun Chu benar2 ingin mencari keadilan untuk membalas kematian ibunya.

Joo Bang menyeret Go Do meskipun Go Do berkata ia harus mengawasi Mi Saeng. Joo Bang berkata Mi saeng dan Dae Nam Bo dari pihak yang sama. Joo Bang mengingatkan bahwa kebanyakan nangdo baru berasal dari keturunan Gaya di Amnyangju, dan Dae Nangdu sekarang mengawasi mereka dan minta Go Do mengikuti Joo Bang. Mi saeng keluar dan terlihat sedikit shock dan terpeleset kemudian mencari Dae Nam Bo.

Se Jong bertemu Phil Dan dan tanya apa ayah Phil Dan sudah menerima suratnya. Phil Dan meyakinkan Se jong, ayahnya akan mendukung Se Jong, Se Jong minta Phil Dan kembali menemui ayahnya dan berkata ia ingin berbicara dengannya.

Phil Dan menemui Ho Jae dan berkata ia akan menemui ayahnya. Phil Dan cemas akan terjadi sesuatu di Seorabeol. Phil Dan ingin berbisik tapi Seok Bum masuk dan mengganggu mereka. Phil Dan meminta diri dan pergi. Mi Saeng mencari Dae Nam Bo, dan berkata ini semua adalah rancangan Kim Chun Chu yang memanipulasi dan menipu mereka. Mi saeng berkata jika Mi shil tidak segera kembali, sesuatu yang mengerikan akan terjadi. Dae Nam Bo berkata ia pergi dengan Chil Sook, beberapa penjaga, dan pelayan. Mi Saeng mengeluh dimana Mi shil saat ini dan bagaimana ia bisa menemukan Mi shil. Dae Nam Bo berkata menurut pelayan di istana Mi Shil, Mi Shil terlihat aneh. Maksudnya Mi shil tidur terus? Mi Saeng ingat Seol Won berkata Mi Shil sedikit stress. Mi Saeng menebak satu tempat dimana mereka dapat menemukannya.

Tempat itu adalah tempat dimana Janda Permaisuri Ji So mengusirnya dari istana, di tempat itu Mi Shil bersumpah akan kembali. Saat Raja Jinji akan diturunkan ia juga pergi ke sana untuk membuat keputusan. Jadi ia pasti ada di sana sekarang.

(Janda Permaisuri Ji so adalah ibunda Raja Jinheung)

Dae Nam Bo dan pasukannya mencari Mi Shil dan salah seorang nangdo memberikan pesan pada Go Do dan Joo Bang yang menyamar. Joo Bang membacanya dan berkata mereka harus menemui Putri Deok Man. Deok Man merenung dan Kim Yu shin datang dan tanya apa yang ia pikirkan. Deok Man berkata ia percaya pada Mi shil. Kim Yu Shin heran. Karena ia memiliki Mi shil sebagai lawannya dan ia mempercayainya. Menurut Deok Man saat ia menipu Mi Shil dengan gerhana mataharinya ia percaya Mi shil akan bertindak sesuai harapannya sehingga apa yang ia rencanakan berhasil. Kim Yu Shin setuju bahwa Deok Man dapat melihat karakter Mi shil. Deok Man berkata sekarang ia mulai hilang percaya dirinya, bahwa ia mengerti apa yang dipikirkan Mi Shil. Deok Man melihat Mi shil gagal melihat rencana Chun Chu dan sekarang ia tidak melakukan apapun, ini seperti bukan Mi shil.

Deok Man berkata ada sesuatu yang mengubah pemikiran Mi Shil.

Bi Dam mengawal Mi Shil ke tujuannya. Mi Shil melihat sekelilingnya dan menyatakan bahwa ini adalah tempatnya dan berkata betapa indah pemandangannya. Mi shil berkata ia akan datang ke tempat ini untuk menurunkan stressnya dan pikirannya yang tegang. Bi Dam tanya apa yang sudah membuatnya demikian stress, setelah semua kekacauan yang terjadi di Seorabeol, apa ada yang lain. Mi Shil melihat Bi Dam dan tersenyum

kadorama-recaps
kadorama-recaps
Joo Bang menemui Deok Man dan berkata ia tahu dimana Mi shil. Mi shil ada di Oji San di Lembah Hanun di Gaonjeon. Deok Man berkata mereka harus segera berangkat menemukan Mi Shil. Mi shil sedang berbicara tentang masa lalu dan ia mengingat petualangan Moon Noh dan menceritakannya ke Bi Dam. Bi Dam tertawa mendengar petualangan gurunya yang cukup memalukan.

kadorama-recaps
Mi Shil berkata itu belum semua, satu hari Moon Noh mencoba mengerjai guru silatnya Geochilbu dan menaruh ular. Bi dam senang sekali mendengar ternyata gurunya lumayan nakal saat masih muda. Mi shil berkata bahwa Mishil disayang Raja, jadi Geochilbu menghargainya. Seol Won membawa nangdonya untuk pergi keluar. Dengan ini ia mendapatkan julukan Hu Sang In yaitu orang yang mengatasi awan. Bi Dam tanya lalu apa julukan Moon Noh. Mi Shil berkata julukan Moon Noh adalah Hogukseon yang berarti dewa yang membela negara. seonin berarti dewa.

Bi Dam tanya lalu apa julukan Mi shil, Mi Shil berkata bahwa diantara mereka ber-3, satu dari mereka akan berdiri dan menaklukkan semua dan langit akan memberkati mereka tidak peduli apa yang terjadi. Bi Dam terus menerus bertanya apa julukan Mi Shil. Mi shil berkata julukannya adalah Gyeong Guk Ji Saek, (gyeong = kejatuhan, guk=negara, ji=membawa, saek=kecantikan; jadi kecantikan yang membawa keruntuhan negara)

Bi Dam berkata bukankah artinya kecantikan yang satu hari akan menyebabkan keruntuhan atau kejatuhan suatu negara. Saat para Hwarang melucu dengan julukan Mi Shil, itu juga yang akan mengingatkan Raja Jinheung agar waspada. Bi Dam tanya apa ia suka dengan julukannya. Mi shil merenung apa ia benar menyukainya atau membencinya. Mi shil berkata mungkin karena itu ia bermimpi menjadi Huang Hu. Bi Dam tanya apa itu mimpi yang buruk.

Mi Shil hanya dapat memimpikan menjadi Huang Hu dan memerintah dibalik tirai tapi Deok Man bermimpi menjadi Ratu yang Memerintah atau Yeo Wang, dan Mi Shil tidak pernah melihat itu mungkin sementara Deok Man membuat yang tidak mungkin menjadi kenyataan.

Seok Bum lapor pada seol Won sebelum Phil Dan meninggalkan kediaman Se Jong dia berkata akan ada kekacauan di Seorabeol. Seol Won berkata apa Phil Dan pergi menemui ayahnya. seok Bum mengiyakan. Seok Bum berkata ayah Phil Dan membawahi 5000 prajurit elit. Seol Won berkata apa Se Jong mencoba mengadakan perang sipil diantara mereka di Seorabeol. Seol Won Rang berpikir apa ada cara untuk mencegah Se Jong melakukan ini. Bo Jong bertanya apa tidak sebaiknya mereka mendukung Kim Chun Chu saja sebagai Bu Gun. Seol Won melihat putranya dan Bo Jong menambahkan jika tidak demikian lalu apa mereka yang harus menyerang pertama kali. Paling tidak mereka perlu mengumpulkan dan mengatur kekuatan pasukan dari Hwe San (sekarang Chang Won) dan Chu Hwa Gu (sekarang Miryang).

Seol Won berkata sudah terlambat jika akan mengumpulkan pasukan. Bo Jong bertanya bagaimana dengan pasukan di kementrian pertahanan. seol Won berkata tidak akan diijinkan, jika ia menggerakkan pasukan itu, maka akan membuatnya menjadi pemimpin pemberontak. Bo Jong bertanya lalu apa yang harus mereka lakukan. Seol Won berkata Mi Shil akan kembali untuk menenangkan suasana sampai dengan saat itu kita harus mencoba mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Seol Won meminta Bo Jong memanggil Deok Chung dan Baek Eui beserta resimen mereka. Ha Jong datang dengan panik dan berkata pada ayahnya kalau Deok Chung dan Baek Eui dan resimen mereka berkumpul di kediaman Seol won Rang. Ha Jong berkata mereka pasti tahu Phil Dan menemui ayahnya dan meminta bantuan pasukan. Jadi mereka sekarang berjaga-jaga. Ha Jong berkata paling tidak mereka harus menjaga kediaman mereka agar jangan diserang. Ha Jong heran mengapa Seol Won tidak mengerahkan pasukan dari kementrian pertahanan. se jOng berkata jika Seol Won melakukan itu, ia akan dianggap memberontak. Ha Jong berkata ia tidak bisa diam saja dan harus melakukan sesuatu. Se Jong tanya apa yang terjadi dengan Kim Chun Chu. Ha Jong berkata ia sudah memerintah orang mencarinya tapi belum tahu dimana ia.

Deok Chun dan Baek Eui kaget apa mereka benar bisa melakukan ini karena Se Jong adalah Sangdaedeung (Tirza : kalo denger jabatan Sangdaedeung yang kuingat justru Sangdaedeung Bi Dam he..he). Bo Jong mengingatkan mereka bahwa mereka sudah bersumpah untuk mendukung Bo Jong dan keluarganya. Baek Eui berkata mereka bukan bertaruh nyawa. Seok Bum setuju melakukannya. Bo Jong berterima kasih pada mereka.

Ha Jong mengumpulkan pasukannya dan memerintahkan agar mereka pergi dan melindungi kediaman mereka dari serangan. Kemudian pelayan datang dan berkata mereka dalam masalah. Bo Jong dan orang2nya datang menemui Se Jong. Se jOng marah pada gangguan mereka. Bo Jong dengan sopan minta Se Jong agar mengikuti mereka diam2. Mereka bereaksi seperti ini karena Se jOng tidak percaya pada mereka. Se Jong tanya apa mereka dapat hidup setelah melakukan penahanan padanya. Bo Jong memerintahkan agar Se JOng dibawa. Seok Bum menarik Se Jong keluar.

Ha jong kaget mengetahui Bo Jong dan orang2 nya menahan ayahnya. Ho Jae berkata mereka harus segera pergi dan menyelamatkan Se jong. Phil Dan berkata mereka harus menambah orang lagi. Ha Jong menyebut nama Bo jOng..SeokBum, deok Chung, Baek Eui, dan Seon Yeol kemudian tanya apa Seol Won termasuk. Pelayan berkata ia tidak melihat Seol won Rang. Kemudian Ha Jong sadar bahwa seol Won sendirian.

Bo Jong dan orang2nya mengawal Se Jong yang berada dalam tandu. Se Jong diikat. Kemudian Santak berlari dengan panik dan berkata bahwa Seol Won telah.. Bo Jong tanya apa yang terjadi dengan ayahnya. Seol Won Rang diikat oleh Ha Jong dan Ha Jong mengarahkan pisau ke leher Seol Won Rang. Ha Jong berkata ia yakin Seol Won tahu bahwa saatnya akan tiba dan beraninya seol Won Rang melakukan hal ini. Seol Won berkata ini terjadi karena se JOng tidak mempercayai mereka. seol Won mengingatkan saat Mi Shil tidak ada, mereka seharusnya lebih berhati-hati. Ha Jong tanya apa alasan itu yang membuat mereka menahan ayahnya. Seol Won berkata mereka tidak punya pilihan. Mereka mempertahankan diri. Jika mereka tidak melakukannya, maka Ha Jong akan mengirim pasukan untuk menyerang mereka. Ha Jong berkata Seol Won Rang juga sama.

Seol Won berkata kita semua dimanipulasi oleh Kim Chun Chu. Ha Jong tidak percaya. Ha Jong menarik kerah baju Seol won dan berkata ia tahu bahwa Seol Won adalah perencananya. Seol Won tanya apa Ha jOng sudah memperhatikan perubahan pada ibunya, Ha Jong tanya ada apa dengan ibunya dan berubah saat Seol Won mengulangi apa Ha Jong percaya bahwa Mi Shil akan mengatasi masalah ini. Ha Jong melunak dan berpikir.

Yeom Jong berkata bahwa ada kemajuan seperti yang direncanakan Kim Chun Chu. Tapi..Kim Chun Chu tanya ada apa. Yeom Jong membenarkan bahwa masalahnya sesuai dengan pemikiran Chun Chu, tapi sepertinya masalah ini menjadi stagnan. Apa yang ia maksud adalah Mi Shil. Yeom Jong membenarkan, Mi Shil belum bereaksi ini yang membuat bingung. Kim Chun Chu berkata bahwa Mi shil mungkin mendukung Seol Won Rang karena ia tidak punya pilihan lain. Itu Benar tapi setelah Deok Man memproklamirkan bahwa ia akan naik takhta, Yeom Jong tanya apa ada pilihan kecuali untuk Kim Chun Chu akan berakhir. Kim Chun Chu berkata mereka salah menilai Mi Shil, mereka terlalu menilai tinggi Mi Shil. Yeom Jong berkata mereka juga tidak boleh meremehkan Mi Shil.

Kim Chun Chu hanya menilai kemampuan Mi shil sebagai seseorang yang mendapatkan kekuasaan untuk keuntungan pribadinya. Kim Chun Chu bertanya dimana Bi Dam, dia ketinggalan semua kesenangan dari rencana Kim Chun Chu.

Bi Dam tanya mengenai mimpi yang tidak baik yang sudah disebut Mi Shil. Mi Shil berkata ya memang benar demikian. Mi shil berkata ia adalah seorang wanita yang tidak punya arah dan bertanya apa hebatnya menjadi Huang Hu (Ratu) tapi hanya menjadi pasangan seorang pria dan apa hebatnya itu dan ia tertawa dan berkata ia berenang melawan arus bahwa ia sudah membuang anaknya sendiri tanpa keraguan dan begitu saja demi menjadi Ratu. Bi Dam berkata ia mengagumi Mi Shil. Mi shil tanya benarkah dan Bi Dam berkata ini adalah mimpinya dan Mi Shil membenarkan itu adalah mimpi yang tidak baik. Bi Dam berkata tidak peduli seberapa buruk atau besar mimpi itu, mereka akan memaksamu untuk membuang apapun yang kau miliki untuk menjalani jalan di depanmu untuk meraih impianmu. Mi shil berkata ia senang bahwa Bi Dam memiliki pengertian yang dalam mengenai masalah ini tapi kemudian ia bertanya mengapa Bi Dam membantu Deok Man, Mi Shil melihat Deok Man tidak terlihat cocok dengan Bi Dam.

Bi Dam berkata bahwa ia seperti bebek. Mi shil heran dengan perumpamaan Bi Dam, bebek ? Bi Dam menjelaskan, setelah menetas dari telur, bebek akan mengikuti siapapun yang pertama kali dilihatnya dan akan mengikutinya sepenuhnya.

Dae Nam Bo menemui Chil Sook, Chil sook berkata ia harus menunggu. Dae Nam Bo mencoba menjelaskan pertikaian Seol Won Rang dan se Jong tapi Chil Sook berkata jika Mi shil dalam kondisi emosi seperti ini, tidak ada yang bisa dilakukan. Dae Nam Bo mencoba menjelaskan lagi, tapi Chil Sook memotongnya.

kadorama-recapsyeah..tell your mom that you love her..

kadorama-recaps
Mi shil berkata apa Putri Deok Man yang Bi Dam lihat pertama kali ketika ia datang ke dunia ini. Bi Dam ingat Moon Noh sebelum meninggal. Mi shil melihat Bi Dam dan tanya apa kekaguman cinta Bi Dam untuk Putri Deok Man. Bi Dam tanya apa seperti itu tapi Mi shil berkata bahwa Bi Dam tidak mempunyai karisma. Mi shil berkata bahwa pria yang bergantung pada wanita tanpa pengabdian yang akan selalu membuat Mi shil menginjak-injak mereka diatas badan tanpa jiwa mereka. Bi Dam tanya apa karena pengabdian maka akan ada kesempatan untuk memenuhi mimpinya juga.

Bi Dam berkata gurunya memiliki mimpi untuk menyatukan 3 kerajaan. Gurunya mengabdikan hidupnya untuk menyadari itu dengan menyusun peta topografi 3 negara. sementara Mi shil tidak tertarik sedikitpun dengan penyatuan 3 negara, Deok Man sebaliknya memperlihatkan ketertarikan besar. Karena itulah Deok Man mendapatkan bantuannya dan akan mencapai ambisi besar itu sementara ia mendapatkannya dan membuat namanya tercatat dalam sejarah dan terkenal. Bi Dam ingat gurunya sudah berkata seseorang yang mencapainya akan mendapatkan reputasi sampai selamanya. Bi Dam tanya apa ini juga dapat termasuk mimpi besar. Bi Dam tanya untuk seorang pria yang memiliki ambisi besar apakah wanita akan melihat bahwa pria ini berkarisma, Bi Dam minta Mi Shil untuk membuang mimpinya karena tidak dapat dibandingkan dengan mimpi yang lain. Mi shil berkata mengapa ia harus membuangnya.

Bi Dam berkata bahwa ia orangnya. Mi shil berkata ia pikir ia tidak dapat melepaskan mimpinya. Bi Dam tanya mengapa. Mi Shil berkata karena ia akan menjadi orangnya. Bi Dam berkata Mi shil sudah mengakui itu impian yang buruk. Mi shil mengiyakan, ini karena aku adalah Mi shil dan seperti itulah.

Kim Yong Chun lapor bahwa Se Jong dan seol won terlibat pertikaian. Raja bertanya apa yang terjadi di seorabeol, Raja bertanya pada So Hwa dimana Deok Man sekarang. So Hwa berkata bahwa Deok Man pergi untuk mencari konfirmasi dari Mi Shil. Raja merasa aneh karena Mi shil tidak ada di kediamannya dan jika sesuatu terjadi pada Deok Man apa yang harus mereka lakukan. Raja merasa sakit lagi. Ratu menolong suaminya dan minta So Hwa memanggil tabib istana. So Hwa akan pergi tapi Raja menghentikannya. Raja berkata semua yang hadir tahu kondisi kesehatannya, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan masalah ini pada semua orang dan minta mereka untuk membiarkannya.

Mi Shil kesal karena Chil sook melapor bahwa Dae Nam Bo mencarinya. Mi Shil sudah berkata pada mereka untuk menunggu, dia hanya pergi dari seorabeol untuk refreshing dan sekarang kondisinya menjadi seperti ini. Chil Sook berkata bukan seperti itu, dia juga lapor bahwa Putri Deok Man juga disini mencarinya. Deok Man masuk dan Bi Dam memberi salam pada Deok Man. Mi shil tanya apa maksud kedatangan Deok Man.

Kim Yu shin berbicara dengan Bi Dam, apa yang dilakukan Bi Dam di sini. Bi Dam berkata jika ini menimbulkan kecurigaan maka ia tidak akan menjawab. Kim Yu Shin berkata ini adalah keingintahuan, dan tanya ada apa. Bi Dam berkata dia menemui Mi shil untuk mengatakan padanya bahwa ia sudah ditipu oleh Kim Chun Chu, Kim Yu shin tanya lalu mengapa Bi Dam tiba2 menemani Mi shil berjalan-jalan. Bi Dam berkata tidak ada alasan untuk tidak pergi dengannya. Bi Dam tanya apa yang dilakukannya disini dengan Putri Deok Man. Kim Yu shin berkata Putri Deok Man merasa tidak tenang karena suatu masalah. Bi Dam tanya masalah apa. Mi Shil tidak berlaku normal. Bi Dam tersenyum tampaknya hanya dengan jalan-jalan biasa Deok Man dapat menarik kesimpulan dari masalah ini dengan lengkap. Kim Yu shin tanya apa memang benar Mi shil bertingkah aneh dan Bi Dam membenarkan.

Deok Man bertanya mengenai tingkah laku Mi shil yang aneh belakangan ini. Mi shil tidak tahu maksud Deok Man. Deok Man tanya apa Mi shil tahu berapa banyak usaha yang ia lakukan untuk menebak apa tindakan Mi shil.

Mi shil tanya apa itu. Deok Man berkata bahwa Mi shil adalah musuhnya yang ia percaya lebih dari orang lain yang ia kenal tapi kemudian mengapa tiba2 berubah dan bertindak tidak biasa sehingga ia tidak bisa yakin bagaimana menekan pikirannya dan melawan. Mi shil berkata bahwa Deok Man belajar berpikir dan bertindak seperti dirinya. Deok Man mengiyakan. Mi shil tanya kalau begitu Deok Man tahu alasan mengapa ia bertindak seperti itu. Deok Man merasa tidak nyaman.

Seol Won tanya apa Se Jong bergabung dengan Mi shil karena dia tidak bisa menandingi status dan kekayaan Mi Shil. Ha Jong berkata bukan begitu. Seol Won : Bukankah ia bergabung dengan Mi shil karena percaya sepenuh hatinya bahwa Mi shil memiliki kemampuan dalam penilaian dan apa kau pikir anak muda yang naif dan nakal itu mampu menipu Mi Shil.Seol won berkata Mi shil sedang menghadapi satu perubahan, ia tahu bahwa cahaya pewahyuan baru mungkin akan muncul dari pengalaman ini.

Mi shil berkata Deok Man sudah menanyakan banyak pertanyaan menarik padanya dan seperti biasanya ia menerima pertanyaan Deok Man. Deok MAn tanya, apa Mi shil berpikir bahwa dirinya korup, iya jawab Mi shil. Apa Mi shil sudah tidak bisa menahannya lagi, Mi shil membenarkan. Berarti ini adalah sesuatu dibalik pewahyuan barunya. Mi shil membenarkan. Deok Man tanya apa Mi shil benar2 akan melaksanakan pewahyuan itu. Mi shil berkata bahwa ada kemungkinan besar bahwa ia akan berakhir dengan kehilangan segalanya dan harus menyaksikannya. Deok Man merasa menang, tapi bagaimanapun jangan harap Mi shil akan menyerah begitu saja.

Mi shil berkata itulah yang disebut aset ganda, dalam kekayaan, militer dan bakat yang besar. Itu yang Deok Man inginkan dari Mi Shil, Mi Shil berharap ia dapat mewariskan itu untuk Deok Man, tapi apa yang dimiliki Mi shil tidak dipunyai Deok Man karena masalah waktu. Deok Man mengingatkan bahwa Mi Shil mungkin dapat kehilangan segalanya yang ia miliki, dan Deok Man belum memiliki apapun yang membuat Mi Shil ada dalam tingkat yang berbeda. Mi shil membenarkan. Itulah sebabnya ia datang ke sini untuk merenung dan berkontemplasi. Apa sebenarnya yang ia inginkan. Apa tujuannya secara fisik dan mental yang akan dipakainya untuk mulai bersaing dengan Deok Man untuk mendapatkan apapun di bawah langit ini.

Se Jong tanya apa Seol Won yang minta mereka melakukan ini padanya. Bo Jong hanya berkata Seol Won ingin berdiskusi mengenai perubahan sikap Mi Shil. Se Jong tanya jika demikian mengapa Seol Won tidak bicara saja. Ha Jong membawa Seol Won ke satu tempat. Deok Man meninggalkan Mi Shil dan Kim Yu Shin tanya apa yang ia dapatkan. Deok Man berkata bahwa Mi Shil sudah memutuskan. Bi Dam berkata bahwa Mi Shil berniat untuk menjalani jalan itu. Deok Man berkata mereka harus cepat tiba di Seorabeol.

Chil Sook datang bersama Dae Nam Bo dan lapor bahwa Kim Chun Chu sudah menikah dengan Bo Ryang. Dae Nam Bo memberikan surat dari Mi Saeng. Mi shil membacanya dan ia minta Dae Nam Bo menyiapkan kuda untuk mempercepat perjalanan mereka. Dae Nam Bo mengerti dan segera pergi. Mi Shil berkata ia akan kembali ke Seorabeol.

Deok MAn dan rombongannya tiba di Seorabeol dan Al Cheon menyambut mereka. Al Cheon lapor, saat mereka pergi Se Jong dan Seol Won Rang terlibat konflik dengan Se Jong. Al cheon berkata mereka masing2 membangun dukungan dari Hwarang dan sekarang sudah hampir meledak.

Deok Man tanya dimana Kim Chun Chu. Al Cheon sudah mengirim nangdo untuk mencarinya tapi belum berhasil. Kim Yu shin tanya tentang Bo Ryang. Al Cheon berkata Bo Ryang ada di kediamannya tapi Kim Chun Chu tidak ada. Al Cheon berkata mereka sudah mencari di setiap tempat tapi tidak ada tanda2 dari Chun Chu. Bi Dam berkata ada satu tempat, ia mungkin pergi ke sana. Deok Man tanya apa Bi Dam tahu di mana Kim Chun Chu.

Kim Chun Chu dan Yeom Jong sedang menikmati facial dengan handuk panas. Yeom Jong menceritakan pengalamannya di Mesir.

Yeom Jong heran mengapa orang2 di sana sangat gelap, jadi Yeom Jong hanya melihat gigi mereka saja, ia tertawa. Bi Dam datang diam2 dan mengambil handuk dari muka Yeom Jong. Bi Dam minta Yeom Jong diam. Bi Dam mendekati Kim Chun Chu dan Bi Dam mengambil handuk Chun Chu. Chun Chu berteriak beraninya mengangkat handuknya. Deok Man masuk bersama Kim Yu shin dan membuat Kim Chun Chu terperanjat.

Bi Dam mengenalkan Yeom Jong yang ia sudah sebutkan membantunya dalam kasus gandum. Deok Man mengangguk. Yeom Jong tanya bagaimana ia bisa mendapatkan kehormatan sekarang Putri sendiri ada di hadapannya. Bi Dam minta Yeom Jong diam. Deok Man minta mereka keluar, ia ingin berbicara dengan Kim Chun Chu. Semua membungkuk dan pergi. Kubu Se Jong dan Seol Won Rang saling berhadapan.

Kim Chun Chu tanya apa Deok Man datang untuk menyerah di depannya. Jika Deok Man mau bergabung dengannya mereka dapat mulai bernegosiasi. Kim Chun Chu mengagumi dan sangat menghargai kemampuan bibinya. Deok Man berterima kasih, tapi Deok Man harus minta maaf pada Chun Chu karena meremehkan dirinya. karena Chun Chu sangat muda dan tidak pantas untuk naik takhta tapi dia juga mengakui kemampuan luar biasa Kim Chun Chu. Deok Man berkata dibanding dengannya, Kim Chun Chu sudah memperlihatkan kemampuan untuk melihat ketulusan setiap orang.

Kubu Se Jong dan Seol Won sudah menghunus pedang masing2. Seol Won minta Se Jong mempercayai mereka dan jika Se Jong tidak percaya, maka Se Jong harus mempercayai Mi Shil. Seol Won berkata Se Jong tahu Mi Shil tidak pernah seperti ini. Se Jong setuju. Seol Won berkata ia mungkin ambisius tapi ia tidak ceroboh untuk bertindak tanpa sepengetahuan Mi shil. Seol Won minta agar Se Jong percaya. Seol Won Rang akan mempercayai Se Jong dan minta Bo Jong menyimpan kembali pedangnya. Bo Jong ragu2 dan Seol Won minta mereka melakukan dengan cepat. Setelah itu para Hwarang mundur. Tinggal Se Jong, Bo Jong, Seol Won Rang, dan Ha Jong.

Deok MAn berkata pada Chun Chu, bahwa rancangan Chun Chu gagal total. Kim Chun Chu tidak mengerti maksud Deok Man ia sudah gagal. Deok MAn berkata bahwa Kim Chun Chu hanya melihat satu arah saja. Kim Chun Chu berkata ia memikirkan semuanya dan sudah mempelajari situasinya. Kim Chun Chu berkata saat Deok Man memproklamirkan diri sebagai Bu Gun tidak ada alternatif lain selain dirinya yang bisa menjadi lawan untuk merebutkan takhta. Deok Man berkata ada seseorang. Kim Chun Chu heran ada kandiddat ke-3. Deok MAn dengan dingin berkata : Mi Shil.

Se Jong dan Seol Won Rang sudah dilepaskan dari ikatan mereka. Se Jong berkata apakah yang dikatakan Bo Jong padanya itu benar. Seol Won berkata benar. Ha Jong tidak percaya bahwa Mi shil ibunya akan mengambil kesempatan ini untuk dirinya sendiri. Se jong melihat Mi shil datang ke kuil dan memanggilnya.

Kim Chun Chu berkata itu tidak mungkin dan tidak masuk akal.

Deok Man : Apa yang sudah kau dan aku lakukan memang hebat. Impianku untuk takhta sebagai Ratu atau kata-katamu bahwa sistem Golpumjedo adalah sistem yang kuno dan usang dan sekarang kita berdua sudah melakukan sesuatu yang menyebabkan bangunnya Mi Shil. Naga yang sudah lama tertidur...sekarang bangun. Jadi sekarang kita harus bekerja sama untuk mencegah naga yang terbangun dalam dirinya.

Kim Chun Chu tidak percaya bahwa ini terjadi.

Deok MAn : Jadi mulai sekarang kau perlu mengambil tanganku, jika itu masih Mi Shil, aku akan berurusan dengannya.

Mi Shil mengumumkan pencerahan yang baru ia terima.

Mi shil : Aku akan melakukan ini sendiri, ini akan dipercepat.

Kubunya terkejut dengan niatnya.

Thegreat Queen Seondeok episode 39

Deok Man bertanya apa seseorang akan dapat menahan dampak ekonomi sendirian. Deok Man mengingatkan Mi Shil sudah pernah berkata bahwa ini adalah apa yang dirasakan hati manusia secara alami. Meskipun Mi Shil mengatakan bahwa kaum bangsawan akan bersatu dan tahan menghadapi dampaknya tapi Deok Man berkata mungkin Mi Shil adalah orang pertama yang ingin segera lari untuk menjual cadangan gandumnya. Se Jong dan Ha Jong mulai tidak tenang dengan kata2 Deok Man. Mi shil terdiam.

Deok Man meninggalkan pertemuan, Bi Dam memberikan salam padanya dan Deok Man bertanya tentang cadangan militer. Bi Dam melapor bahwa mereka mulai melepas cadangan stok militer dalam jumlah kecil di pasar. Harga mulai turun drastis setelah rumor bahwa stok gandum militer membanjiri pasar. Pasar sekarang bergejolak dengan dilema apa mereka harus menjual atau menahannya. Deok Man tanya berapa sekarang harga di pasaran. Bi Dam berkata sekarang sekitar 15 nyang dan mungkin akan jatuh besok. Deok Man memerintahkan untuk membeli kembali komoditi pada harga 10 nyang dan minta Bi Dam melakukan pembelian dalam satu kali transaksi.

Deok Man merasa yakin ia dapat memenangkan pertarungan ini. Ha Jong mengeluh ia membeli gandum dengan harga 4 kali lipat dari harga sekarang. Mi saeng bertanya apa yang diributkan Ha Jong. Ha Jong segera bergegas menjual cadangan gandumnya untuk menekan kerugian. Se Jong juga mengikutinya. Mi Saeng juga merasa cemas dengan keadaan ini, ia lalu mengejar mereka. Hanya tinggal Seol Won dan Mi Shil, Mi Shil minta Seol Won pergi dan menekan kerugiannya karena sekarang mereka tidak mampu mencegah atau mengendalikan semua bangsawan yang ingin menjual stok mereka. Mereka juga harus menjualnya. Mi shil kesal karena dikalahkan oleh Deok Man.

Para kapten Hwarang berkata ada informasi bahwa cadangan militer diperdagangkan di pasar dan Im Jong tidak pernah membayangkan ini akan terjadi. Yang lain berkata bagaimana ini terjadi tanpa sepengetahuan yang lain. Beberapa mengeluh bahwa Seok Bum dan Baek Ui adalah yang pertama menjual stok mereka dan membuat mereka panik, mereka tidak bisa diam saja dan harus memberitahu pada keluarga masing2. Sekarang pasar dibanjiri oleh komoditas dari orang2 yang akan menjualnya dan sekarang pedagang menolak membeli karena stok mereka masih banyak.

Yeom Jong melihat mereka dari kejauhan. Yeom Jong bertanya berapa harga sekarang, pedagang berkata sekarang harganya 13 nyang per sak. Yeom Jong berkata jika harga mencapai 10 nyang, mereka harus membelinya kembali. Ha Jong panik dan berteriak untuk membawa semua stoknya dan akan melepasnya sebelum harga jatuh terlalu jauh. Ho Jae mengunjungi Ha Jong setelah mendengar berita dari Seok Bum. Ho Jae bertanya apa mereka harus menerima semua ini. Se Jong berkata mereka tidak dapat melakukan apa-apa. Seok Bum merasa mereka harus menyatukan semua bangsawan dan mengajukan keberatan.

Para kapten Hwarang berkata bahwa keluarga mereka akan mendukung Se Jong. Mi Saeng juga ingin agar mereka bersatu dan mengadakan rapat dewan istana untuk minta Deok Man menjelaskan tindakannya. Ha Jong menyatakan mereka harus memindahkan Deok Man dari wilayah politik. Se Jong minta mereka mengirim surat untuk anggota dewan.

Mi Shil menemui Deok Man dan bertanya apa yang akan terjadi jika kemudian harga bergerak naik. Apa Deok Man akan menggunakan solusi membanjiri pasar dengan stok dari militer untuk menekan harga. Mi Shil berkata bahwa Deok Man sangat ceroboh dan ia harus mengakui bahwa tindakannya yang sangat berani dan bodoh ini akan membingungkan setiap orang tapi Mi Shil memperingatkan bahwa akan ada reaksi serius dari tindakan Deok Man ini. Deok Man berkata bahwa masalah tidak akan diselesaikan dengan melepaskan cadangan militer tapi kaum bangsawan akan selalu berpikir dua kali jika mau menimbun, pikiran tentang tindakan berani dan bodoh dari Putri Silla untuk mereka demi mencegah permainan harga di pasar.

Mi Shil mengagumi nyali Deok Man, tapi disadari atau tidak para bangsawan adalah fondasi dari negri ini dan mereka bertanggungjawab untuk urusan administrasi untuk pemungutan pajak dan perlindungan untuk tanah mereka. Mi Shil bertanya ia ingin tahu bagaimana Deok Man akan memimpin negri ini tanpa dukungan kaum bangsawan. Mi Shil mencemaskan Deok Man dan berharap ia sukses dan Mi shil akan pergi.

Sebelum Mi Shil pergi, Deok Man mengajukan pertanyaan, ia ingin tahu sesuatu yang ia sudah simpan dalam hatinya, ia curiga sejak waktu itu sampai sekarang. Deok Man berkata Mi Shil bijaksana dan penilaiannya selalu akurat dan pintar dan dalam kepemimpinan belum ada yang mampu menandingi Mi Shil tapi mengapa sejak jaman Raja Jinheung tidak ada kemajuan di Silla dan stagnan dalam waktu lama. Bahkan dengan Mi Shil yang menguasai bakat kepemimpinan yang luar biasa. Sudah jelas terlihat bahwa Mi Shil memiliki bakat besar dan kemampuan seharusnya ada kemajuan besar yang dapat dilihat di Silla, tapi Deok Man tidak melihat ada kemajuan apapun.

Deok Man membaca laporan bahwa ada jalan buntu setelah pemerintahan Raja Jinheung dan seterusnya. Deok Man menanyakan bagaimana Mi Shil dapat menjelaskan alasannya. Mi Shil hanya memandang, tersenyum, dan pergi. Deok Man bertanya-tanya apa pertanyaannya berpengaruh pada Mi Shil. Mi Shil berjalan di koridor dan terlihat terganggu dan ia melewati Kim Yu Shin yang memberikan salam padanya.

Kim Yu Shin masuk dan bertanya mengapa Deok Man selalu memprovokasi dan membuat marah Mi Shil. Deok Man tidak mengerti maksud Kim Yu Shin. Yang ia maksud Mi Shil. Deok Man berkata apa terlihat seperti itu, ia hanya mengajukan pertanyaan dari keingintahuannya yang jujur. Kim Yu Shin heran. Deok Man bertanya bukankah sekarang seharusnya ada kemajuan pesat di Silla dibawah kepemimpinan Mi Shil tapi mengapa tidak terjadi. Deok Man ingin tahu alasannya dan ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dan berjalan di jalan itu.

Kim Yu Shin bertanya apa mereka dapat menarik lagi cadangan militer yang sudah diperdagangkan di pasar. Yeom jong mengisi gandum di tokonya setelah membeli dengan harga 10 nyang. Kim Chun Chu mengamati kegiatan di toko Yeom Jong dan Yeom Jong memberi salam pada Chun Chu. Chun Chu bertanya apa mereka akan mampu menarik gandum dari pasar dengan utuh. Yeom Jong berkata saat spekulasi terjadi, sangat mudah mempengaruhi harga untuk turun, para bangsawan terpaksa menjual stoknya dengan panik.

Kim Chun chu mengaku pada Yeom Jong, ia mungkin pandai berkomentar mengenai banyak hal tapi Putri Deok Man tahu apa itu perdagangan dan ekonomi. Deok Man dapat menjual gandum seharga 20 nyang/sak dan membeli kembali seharga 10 nyang/sak. Dan menggandakan keuntungannya. Bi Dam mendengarkan percakapan ini dan Kim Chun Chu berkata bahwa keluarga Raja benar2 kekurangan dana. Yeom Jong tidak mengerti, Kim Chun Chu berkata Deok Man terpaksa menggunakan cadangan militer untuk memanipulasi bangsawan dan mengakhiri permainan spekulasi Yeom Jong memuji dan terlihat terpesona dengan kepandaian Kim Chun Chu dan mampu membaca situasi. Yeom Jong berkata bahwa keluarga raja lemah kekuasaannya dan mereka seperti penjaga saja.

Kim Chun Chu menanyakan mengenai peta topografi 3 negara, Bi Dam menajamkan telinganya dan Kim Chun Chu kaget melihat Bi Dam. Yeom Jong berkeras agar Kim Chun Chu melanjutkan menyelesaikan kalimatnya dan Yeom Jong melihat Bi Dam memandangi mereka. Kim Chun Chu sembunyi di belakang Yeom Jong saat Bi Dam mendekati Kim Chun Chu dan bertanya mengapa Chun Chu tertarik dengan topografi 3 negara. Chun Chu berkata bukan apa2 dan ia buru2 menghindar dari Bi Dam. Yeom Jong mengikuti Chun Chu tapi dihentikan Bi Dam, Bi Dam menepuk pundak Yeom Jong dan berkata ia hutang nyawa pada Bi DAm.

Bi Dam minta Yeom Jong untuk tidak mengatakan apapun mengenai buku yang ditulis gurunya itu, dan juga jaringan Yeom Jong yang mendanai buku itu. Yeom Jong setuju. Bi Dam tanya tentang cadangan militer.

Deok Man melapor pada dewan istana bahwa cadangan militer sudah diperoleh kembali sesuai jumlah awalnya. Mi Saeng berkata bahwa cadangan stok istana bukan menjadi masalah. Ha Jong berkata masalahnya mereka tidak diberitahu jika cadangan itu akan dijual. Se Jong berkata ada prosedur dalam semua tindakan. Mereka ingin Deok Man menjelaskan pada dewan mengenai tindakannya. Deok Man kemudian menjelaskan bahwa semua yang hadir dalam sidang dewan hari ini juga bersalah. Ha Jong terkejut dengan tuduhan Deok Man, bagaimana ia begitu berani dalam kata2nya.

Mi Saeng berkata, Deok MAn mungkin putri raja, tapi ia tidak dapat menggunakan kata2 ceroboh dan berbicara seperti itu di depan dewan. Ha Jong minta Deok Man menjelaskan maksudnya. Semua setuju. Deok Man dengan tenang mengambil sebuah dokumen dan membacakannya di depan anggota dewan.

Bangsawan Se jong, 1800 seom
Bangsawan Ha Jong, 980 seom
Bangsawan Mi Saeng, 1280 seom
Bangsawan Seol Won, 320 seom
Bangsawan Seok Bum, 850 seom
Bangsawan Yong Chun, 330 seom (seom = sak, kira2 47 galon)

Lalu beberapa anggota dewan yang lainnya dan Ha Jong memotong apa maksudnya ini, dan Deok Man terus membaca..bangsawan Indong, 180 seom. Deok Man berkata ini adalah jumlah yang ditimbun oleh kaum bangsawan dan anggota dewan yang menyebabkan harga komoditas melambung tinggi untuk memanipulasi dan spekulasi sehingga mengakibatkan penderitaan rakyat, sampai mereka saling membunuh.

Para anggota dewan terdiam. Ini membuat timbulnya kejahatan, membuat hasil kerja keras rakyat selama berbulan-bulan menjadi tidak berarti karena mereka tidak mampu membeli gandum. Deok Man bertanya apa itu cukup membuktikan mereka bersalah. Ha Jong bertanya apa ia harus disalahkan karena kaya, ia juga prihatin dengan kesejahteraan rakyat. Deok Man berkata dia juga melakukan yang sama dengan cadangan militer, dengan mengeluarkan cadangan ke pasar untuk menekan harga, sehingga mengurangi penderitaan rakyat.

Ha jong berkata ini adalah masalah perputaran cadangan militer, biasanya ini dibicarakan dalam rapat dewan. Deok Man berkata bahwa prioritas utama dari istana adalah membebaskan rakyat dari kelaparan. Deok Man mempertanyakan jadi ini tujuan dewan istana yaitu untuk mengatur urusan negara dan ini mengapa dewan ini dibentuk. Se Jong membenarkan, tapi masalahnya dan Deok Man memotongnya, mereka tidak bisa mengabaikan kelaparan yang menimpa rakyat hanya dengan masalah tetek bengek administrasi.

Kim Seo hyeon berkata jika mereka tidak segera mengendalikan sentimen publik, maka situasinya akan menjadi semakin berbahaya dan mungkin akan berubah menjadi kerusuhan dan rakyat mungkin akan memberontak. Mi Saeng berkata bahwa sebagai menteri pertahanan, bagaimana ia bisa demikian sombong setelah mengeluarkan cadangan militer ke pasar. Ha Jong kemudian mengajukan usul untuk bersatu dan meminta Deok Man agar tidak bicara lagi dalam dewan istana. Para menteri setuju untuk voting.

Deok Man berkata ada cara membuat ia tidak akan berdebat dalam sidang dan akan pergi dengan senang hati. Semua melihatnya. Deok Man minta agar undang-undang pelarangan spekulasi dan manipulasi harga disahkan. Deok Man menantang anggota dewan untuk melakukannya jika mereka setuju, ia akan dengan senang hati meninggalkan dewan dan kasus ini.

Mi Saeng berkata tidak masuk akal mengesahkan UU seperti itu. Ha Jong juga berkata ia tidak berhak membelanjakan uangnya sendiri. Kim Yong Chun berkata jadi karena keserakahan mereka maka rakyat menderita. Ha Jong menuduh Kim Yong Chu, ia juga melakukan penimbunan tapi hanya sedikit karena ia ada di pihak putri jadi ia pasti sudah mengetahui informasi bahwa Deok Man akan menjual gandum. Ha Jong juga menuduh Kim Seo hyeon tidak membeli gandum satu sak pun, ia pasti berkomplot. Akhirnya mereka ribut dan hampir berkelahi. Mi Shil hanya melihat keributan ini dengan tatapan kosong dan Deok Man ada di atas angin.

Putri Man Myeong heran bahwa dewan istana tidak memberi sanksi atau mengeluarkan Deok Man dan mengakhiri pertemuan tanpa keputusan apa pun. Kim Seo Hyeon melaporkan bahwa semua bangsawan percaya bahwa dewan istana membuat sesuatu yang akan menjalar ke propinsi mereka. Raja tersenyum saja mendengar semuanya. Kim Seo Hyeon berkata Ha Jong tidak dapat mengendalikan diri dengan emosinya. Ratu berkata Ha jong sesekali berguna juga dengan emosinya dalam situasi seperti ini. Raja berkata, Ha Jong mungkin ketakutan dengan realitas yang dibawa Deok Man. Raja merasakan sakit dan tidak enak.

Ha Jong ngamuk-ngamuk dan menangis seperti anak kecil dan ia berkata masalah ini benar2 membuatnya kesal. Mi Shil berkata pada anaknya untuk maju dan lupakan kekalahan mereka. Dia mengingatkan mereka sudah meraup banyak keuntungan dari masa lalu. Ha jong mengeluh, bagaimana mereka dapat mengabaikannya. Seol Won mengingatkan bahwa musim panen akan segera tiba, Mi Saeng berkata jika panen tiba, mereka harus membawa pajak. Seol Won berkata saat pajak ditarik akan ada masalah lagi. Seol Won berkata, sebaiknya mereka bertahan dalam kekalahan melawan Deok Man sampai saat itu.

Mi saeng setuju dengan Seol Won. Ha jong tanya mengapa mereka berdua sepaham. Ha Jong menuduh Seol Won tidak menimbun banyak karena ia tahu informasinya. Seol Won minta Ha Jong berhenti berdebat. Se Jong berkata mereka dapat melawan Deok Man nanti, tapi mereka tidak akan mengijinkan Putri Deok Man mengurusi masalah negara.

Mi Shil berkata Deok MAn sangat berbeda dengan Raja Jinpyeong saat ia muda atau bahkan Putri Cheon Myeong. Mi shil berkata biarpun Deok Man tidak bekerja sesuai dengan aturan rumah tangga istana dalam pikiran dan tindakannya, tapi Deok Man membuat Mi Shil merasa sedikit terkalahkan.

Deok Man memeriksa dokumentasi dan Bi Dam juga Yu Shin datang memujinya. Ia sudah sukses dalam rapat dewan tapi masih juga belajar. Deok Man menyalami mereka dan Yu Shin minta Deok Man mengambil kesempatan ini untuk menikmati kemenangannya dan mengurangi stres dan tekanan karena konfrontasi ini. Deok Man berkata : Ada pepatah kuno “lihat apa yang dikatakan oleh menantu” dengan situasi seperti ini. Bi Dam tidak mengerti apa maksud Deok Man.

Deok Man berkata selama ia menjadi nangdo, Kim Yu Shin tidak pernah memberinya kesempatan kedua untuk beristirahat dan bahkan untuk dirinya sendiri. Kim Yu Shin malu karena Deok Man mengungkit kenangan mereka itu. Bi Dam kesal karena ia tidak memiliki memori yang dapat dibagi bersama Deok Man. Bi Dam tanya mengenai profit yang sudah mereka dapatkan, mau diinvestasikan dimana. Deok Man berkata karena itulah ia memanggil Bi Dam dan Kim Yu Shin. Ia ingin minta pendapat mereka. Kim Yu Shin minta Deok Man menjelaskan rencananya dan mereka akan mendengarnya. Deok Man menunjukkan dokumen rencananya pada Kim Yu shin. Dan Bi Dam sedikit tersisihkan. Deok Man ingin menggunakan besi yang digunakan dalam persenjataan untuk peralatan pertanian. Bi Dam hanya dapat menjadi pendengar saja.

Mi shil juga membaca buku dan kata-kata Deok Man menghantuinya mengenai perkembangan Silla. Seol Won masuk dan melihat Mi Shil, ia berkata ingin mengikat Kim Chun Chu dalam ikatan pernikahan. Mi Shil berkata untuk mengurusnya. Seol Won melihat Mi Shil sedikit tidak tenang dan sesuatu mengganggu pikirannya. Mi Shil berkata ia sedikit tidak enak badan. Seol Won minta Mi Shil istirahat. Mi Shil berkata ia akan baik2 saja dan minta Seol Won untuk pergi. Mi Shil sebenarnya merasa sedikit tidak percaya diri karena Deok Man.

Paginya, Mi Shil mengunjungi perpustakaan istana dan menemukan Deok Man tertidur di atas tumpukan buku yang ia baca dan pelajari. Mi Shil melihat Deok Man yang tertidur nyenyak dan ia juga melihat Deok Man sudah mempelajari banyak hal semalaman dan akan mulai melakukan risetnya sendiri saat Kim Chun Chu dan Bi Dam masuk. Mereka melihat Mi Shil dan memberi salam, Mi Shil membalas salam mereka. Kim Chun Chu tanya mengapa Mi Shil pagi2 sudah berada di perpustakaan.

Deok Man terbangun dan Mi Shil berkata ia harus membaca beberapa hal. Deok Man memberi salam pada Mi Shil dan tanya kapan Mi Shil datang. Mi Shil berkata Deok Man terlihat lelah dan tidur dengan pulas. Ia tidak berani membangunkannya. Deok Man tanya apa Chun Chu juga akan membaca sesuatu, ia mengiyakan. Kim Chun Chu berterima kasih pada Mi Shil tentang lukisan yang ia kirim lewat Bo Ryang.

Mi Shil dengar dari Mi Saeng bahwa Kim Chun Chu senang dengan seni. Bi Dam berkata pada Deok Man agar tidak perlu cemas dengan Kim chun Chu. Ia mengalami kemajuan di bawah pelatihan Bi Dam. Bi Dam juga menambahkan bahwa Chun Chu juga membantu dalam masalah insiden spekulasi harga. Kim Chun Chu menyangkalnya dan kapan ia membantu. Bi Dam berkata bahwa Kim chun cHu adalah orang yang menjelaskan mengapa kaum bangsawan memanipulasi harga dan berkata bahwa kekayaan istana lemah. Deok Man senang karena Chun chu tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Kim chun chu berkata Bi Dam hanya menyanjungnya saja. Kim Chun Chu membungkuk pada mereka dan meninggalkan perpustakaan. Deok Man memanggilnya, saat So Hwa masuk dan berkata Raja memanggil Putri Deok Man. Deok Man lalu keluar.

Tinggallah Bi Dam dan Mi Shil berdua dalam perpustakaan. Bi Dam memberi salam pada Mi Shil dan pergi, Mi Shil berkata bahwa Bi Dam diberi tugas oleh Deok Man untuk mengajar Kim Chun Chu. Bi Dam berkata sebaliknya, dialah yang selalu belajar dari Kim Chun Chu. Bi Dam berkata tak seorangpun mau repot-repot mengajarnya dengan hal-hal mengenai keluarga istana sejak ia dilahirkan sampai sekarang. Bi Dam membungkuk dan meninggalkan perpustakaan. Mi Shil meneruskan membaca tapi kata-kata Bi Dam sedikit mempengaruhinya.

Raja membaca proposal Deok Man dan bertanya apa ia benar2 ingin melakukan ini. Raja bertanya apa proposalnya dapat menaikkan jumlah pemilik tanah untuk mengusahakan tanahnya. Deok Man memastikan. Raja minta Deok Man melanjutkan rencananya. Deok Man heran, ayahnya langsung memberi lampu hijau tapi Raja berkata bahwa itu tidak semudah yang dibayangkan Deok Man, tapi ia harus mencobanya. Deok Man berterima kasih pada ayahnya. Raja bertanya apa Deok Man akan memakai keuntungan dagangnya untuk membiayai proyeknya ini. Deok Man berkata mereka memerlukan dana untuk menjalankannya. Raja mengerti dan minta Deok Man melakukannya.

Deok Man mengunjungi pabrik pembuatan senjata kerajaa. Al Cheon minta semua memberi hormat. Deok Man memerintahkan bahwa untuk sementara produksi senjata dihentikan dan akan dilanjutkan dengan pembuatan alat-alat pertanian. Mereka bingung karena tidak biasa membuatnya, pandai besi biasa yang suka membuat peralatan itu. Deok Man berkata pandai besi biasa memakai besi dengan kualitas rendah Deok Man ingin memakai besi kualitas tinggi untuk membuat alat-alat pertanian.

Bi Dam berkata besi itu sangat berharga untuk membuat senjata. Deok Man akan menginvestasikan keuntungannya untuk pembuatan alat2 pertanian. Ia memerintahkan mereka membuatnya. Deok Man melihat proses pembuatannya. Bi Dam merasa sangat exciting dan jantungnya berdetak kencang, Deok Man juga merasakan hal yang sama. Deok Man berkata pada dirinya dan pada Kim Yu shin dalam hatinya bahwa akhirnya ia memegang sesuatu yang mungkin akan menggusur kekuatan dan kekuasaan Mi Shil.

Ada kerusuhan terjadi di perbatasan An Gang dimana beberapa pasukan bersiap menghadapi massa yang marah. Mereka ingin menemui Gubernur. Pasukan menghalangi mereka dan akhirnya mereka tidak dapat menahannya lagi dan massa yang marah memasuki benteng. Kemudian seseorang menantarkan pesan ke Seorabeol.

Raja menerima laporan bahwa ada pemberontakan terjadi di benteng An Gang. Ratu tahu bahwa An Gang berada di bawah jurisdiksi Se Jong bagaimana ia membiarkan ini terjadi. Kim Seo Hyeon berkata petani menderita karena tanah pertanian mereka terserang hama dan mereka gagal panen. Mereka hanya mampu menyelamatkan 500 sak gandum. Putri Man Myeong berkata ini tidak membenarkan tindakan mereka dan menahan Gubernur. Kim Yong Chun berkata bahwa masalahnya Ha Jong menolak menurunkan pajak dan memaksa mereka membayar jumlah yang sama seperti jika panennya berhasil. Kim Seo hyeon berkata mereka hanya panen separuh tapi Ha Jong tetap minta 500 sak gandum sebagai pajaknya dan Deok Man berkata ini akan membuat mereka tidak memiliki persediaan pangan. Ha Jong mengambil semua hasil panen mereka sebagai pajak.

Deok Man berkata bukankah prosedurnya jika ada terjadi gagal panen, maka mereka harus mengirim petisi permohonan pemotongan pajak. Raja berkata bahwa Ha Jong membuat situasinya semakin buruk. Raja menanyakan manajemen Benteng An Gang pada Ha Jong dan Se Jong. Ha Jong berkata ia melakukan seperti biasanya. Se Jong berkata mereka memungut pajak dan membaginya 50% dengan istana sesuai aturan. Ha Jong bertanya apa istana akan menyerahkan bagian mereka, jika istana setuju, maka Ha Jong akan mengembalikan 250 sak gandum kepada mereka. Ha Jong merengek bahwa kejadian terakhir yang dibuat Deok Man sudah membuatnya rugi besar. Jadi istana harus bertanggungjawab untuk meringankan penderitaan rakyat, sehingga mereka dapat bebas dari tanah mereka dan menjadi budak. Deok Man dan Raja hanya dapat melihat Ha Jong yang menyebalkan.

Kim Yu Shin berkata pada Bi Dam, jika istana setuju menyerahkan bagiannya atas pajak, maka istana akan lemah secara keuangan, Bi Dam menambahkan Ha Jong akan mengambil bagiannya dari pajak, dan ia tidak rugi. Kim Yu Shin dan Bi Dam sepakat ini persis seperti dulu, Istana harus mengeluarkan cadangan gandum untuk dibagikan pada rakyat. Bahkan dengan Ha Jong yang marah2, Deok Man tidak dapat mengabaikan keadaan rakyat dan harus melakukan sesuatu.

Bi Dam berkata sepertinya kaum bangsawan terlalu mengendalikan administrasi negara. Ha Jong menyombong pada Mi Shil bagaimana ia membuat Deok Man seperti pelawak dan Ha Jong menekannya dan Deok Man tidak bisa menjawabnya. Mi Shil bertanya apa Deok Man memiliki rencana tambahan untuk mengatasi hal ini. Ha Jong meragukannya, ia berkata Deok Man menjadi pucat wajahnya. Se Jong berkata Deok Man tidak dapat melakukan apapun mengenai ini, kecuali istana setuju menyerahkan bagiannya atas pajak. Ha Jong setuju, beraninya Deok Man menentukan apa yang harus mereka lakukan. Mi Shil berkata bahwa usaha Deok Man selalu berbalik menghalanginya dan kapan Deok Man akan bangun dan melihat kenyataan.

Kim Chun Chu bermain permainan Juryeonggu dan menang. Mi Saeng datang dan memberi salam pada Kim Chun Chu. Mi Saeng berkata sesuatu yang menyenangkan terjadi hari ini di kantor. Chun Chu tanya apa yang terjadi. Mi Saeng berkata ada pemberontakan di benteng An Gang. Kim Chun Chu kaget saat disebut ada pemberontakan. Mi Saeng berkata strategi Deok Man membuat mereka harus menelan pil pahit, ini saatnya bagi mereka untuk membalas apayang sudah dilakukan Deok Man pada mereka. Kim Chun chu tanya bagaimana mereka akan melakukannya. Mi Saeng berkata panen mereka gagal karena hama, dan Ha jong memungut pajak dengan jumlah sama. Apa kau kira rakyat kecil itu akan diam saja, ini akan membawa kerusuhan dan kemudian Ha Jong menolak memberikan bagian pajaknya dan minta istana saja yang melepaskan bagiannya.

Joo Bang mencoba menjelaskan situasi politik di benteng An Gamng pada So Hwa dengan sederhana. So Hwa berkata ia mengerti penjelasan Joo Bang. Joo Bang berkata ia dapat membaca saat berusia 3 tahun lalu Go Do berkata saat ia berumur 3 tahun, ia bisa mengangkat balok. So Hwa mencemaskan Deok MAn dan Joo Bang minta So Hwa jangan terlalu cemas, ia harus menjaga kesehatannya.

Al Cheon berkata pada Kim Yu shin dan Bi Dam bahwa Deok Man menuju ke benteng An Gang untuk melihat kondisinya sendiri. Bi Dam berkata bahwa Deok Man akan memeriksa pemberontakan itu sendiri. Al Cheon berkata Kim Yu Shin harus menyiapkan jalan dan ingin Kim Yu Shin untuk membawa kepala pemberontak ke hadapan Deok Man. Kim Yu Shin heran dengan permintaannya. Bi Dam bertanya-tanya apa Deok Man memiliki rencana.

Sinopsis Queen Seondeok Episode 39

Sinopsis Queen Seondeok Episode 39

Ratu Maya cemas apa mereka dapat mengatur masalah ini dengan cara demikian. Putri Man Myeong menyatakan bahwa itu diluar kemampuan Deok Man. Ratu berkata jika ini berhasil maka istana dapat mengalahkan bangsawan dengan pengumpulan pajak dan akan meningkatkan jumlah pemilik tanah untuk menggarap tanahnya. Putri Man Myeong berkata akhirnya rakyat biasa akan dapat bercocok tanam di tanah mereka sendiri dan tidak menjadi penyewa. Ratu Maya cemas, apa itu akan menjadi solusinya. Raja berkata ia dan Putri Cheon Myeong pernah konfrontasi dengan Mi Shil dalam berbagai kesempatan dan pernah mengalahkan Mi Shil. Tapi setiap kali Mi Shil dikalahkan oleh mereka, dia sepertinya mendapat keyakinannya kembali dan tidak pernah ragu tapi sekarang lain saat Deok Man sukses mengalahkan Mi Shil maka kaum bangsawan kesal dan menimbulkan kekacauan. Raja percaya dengan penilaian Deok Man.

Mi Shil heran mendengar Deok Man pergi ke benteng An Gang. Bo Jong berkata bahwa Deok Man sudah mengirim Kim Yu Shin untuk menyiapkan jalan dan Deok Man sudah sampai ke benteng An Gang. Se Jong berkata bagaimana Deok Man mau bernegosiasi dengan pemberontak secara langsung. Seol Won bertanya pada Mi Saeng apa rencana Deok Man dengan masalah ini.

Mi Saeng berpikir bahwa Deok Man akan pergi dan akan mencoba menurunkan kemarahan rakyat. Ha Jong tertawa bagaimana Deok Man akan menenangkan mereka dengan minta mereka membayar pajak. Mi Saeng merasa ini bukan untuk ditertawakan. Mi Shil tersenyun dan ia pikir Deok Man benar2 kacau.

Deok Man dan rombongannya sampai ke An Gang. Deok Man terlihat khawatir. Kim Yu Shin menyambut kedatangan Deok Man dan memberi salam. Deok Man tanya perkembangannya. Kim Yu Shin sudah mendapatkan kepala Desa dan ia menunggu Deok Man. Bagaimana dengan Gubernur? Masih di tahan di dalam benteng. Kim Yu Shin tanya apa Deok Man akan menemuinya sendiri. Deok Man mengiyakan, mereka masuk ke tenda. Kepala Desa itu diikat dan ia mengancam jika mereka tidak melepaskannya dalam 4 jam, maka Gubernur akan mati.

Kim Yu Shin berkata ia salah jika berpikir bisa mengancam Deok Man. Kepala Desa berkata mereka sudah diperlakukan tidak adil oleh kaum bangsawan. Sawah mereka terserang hama dan mereka hanya dapat panen 1/2, tapi bangsawan tetap memungut pajak sesuai jumlah yang normal. Deok Man bertanya bagaimana seorang Kepala Desa dapat merancang pemberontakan melawan pemerintah. Ini bisa digolongkan pemberontakan dan akan mempertaruhkan nyawa mereka semua. Kepala Desa berkata mereka sudah membawa semua hasil panen kami. Ini sudah membawa kematian pada mereka karena mereka tidak memiliki apapun untuk bertahan.

Kepala Desa berkata karena protes ini seorang anak kecil meninggal, saat mereka akan bertemu Gubernur, seorang anak muda tewas. Lalu apa pilihan kami. Kepala Desa berkata, Kim Yu SHin mengatakan bahwa Putri Deok Man datang untuk membuka tawaran bagi mereka dan memberi kesempatan mereka untuk bertahan, ini alasan mengapa ia mau bertaruh nyawa untuk mendengar apa yang Putri katakan.

Deok Man tanya jika ia memberi pilihan untuk mereka, apa mereka akan melakukan sesuai harapannya? Kepala Desa berkata ia akan memegang tanggung jawab tentang pemberontakan dan memohon Deok Man mengampuni nyawa penduduk desa dan memberi mereka kesempatan untuk bertahan. Penduduk desa yang lain yang menemani Kepala Desa juga berdiri dan memohon pada Putri. Al Cheon menghunus pedangnya dan minta mereka duduk.

Deok Man minta Al Cheon mundur dan Deok Man berkata ia akan mengembalikan 250 sak gandum pada penduduk desa dari pajaknya. Kepala Desa tanya mengapa Deok Man mau melakukan itu, Deok Man melanjutkan dia memerintahkan pemberian tanah untuk setiap orang seluas 3 gyeol (1 gyeol = 2000 meter persegi) dan peralatan pertanian yang bagus untuk memulai bercocok tanam kembali. Kepala Desa bertanya apa ini semua benar, mereka akan mendapatkan gandum kembali, juga tanah dan bahkan peralatan pertanian. Deok Man berkata bahwa akan ada pinjaman dengan bunga kecil. Penduduk desa berkata ini bukan amal. Deok Man menunjukkan perhitungan, pajak yang dibebankan pada mereka sebesar 250 seom, jadi jika mereka menambah 50 seom untuk biaya bercocok tanam maka akan menjadi 300 seom.

Kepala Desa terkejut dengan jumlah itu dan Deok Man berkata jika mereka bisa panen lebih dari 50 seom dari tanah mereka maka sisanya akan menjadi milik mereka. Jika mereka sukses menjadikan tanah ini lahan pertanian yang subur maka mereka akan memiliki tanah ini. Kepala Desa mengulang lagi pernyataan Deok Man dan Deok Man membenarkan.

Penduduk desa berkata bahwa Deok Man harus mengembalikan 250 sak gandum dulu pada mereka. Deok Man meyakinkan jika mereka mulai menggarap tanah, maka tahun depan dan tahun depannya lagi, mereka akan dapat memperoleh hasil panen yang banyak. Penduduk desa lebih tertarik mendapatkan gandum kembali dan Deok Man menambahkan ia akan memberikan peralatan pertanian dan tanah untuk diusahakan, ini adalah janjinya sebagai Putri Silla kepada mereka. Kepala desa kemudian berjanji akan melaksanakan perintah dan harapan Deok Man. Kim Yu Shin merasa curiga dengan mereka, ada kemungkinan mereka berubah setia.

Setelah mereka pergi, Al Cheon mengatakan mereka perlu mendapat hukuman dan Kim Yu Shin setuju dengannya, orang2 ini bertanggungjawab atas pemberontakan tapi Deok Man sudah menganugerahi mereka tanah dan perlatan pertanian dan penghukuman untuk mereka adalah hal lain. Deok Man berkata bahwa kepala desa mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan penduduk desa. Kim Yu Shin berkeras bahwa kepala desa mengadakan revolusi dan harus dihukum untuk kejahatannya.

Deok Man berpikir sebentar kemudian ia pergi menemui kepala desa untuk berkata bahwa apa yang ia lakukan melanggar hukum dan ia harus dihukum. Kepala desa mengerti kesalahannya dan bersedia bertanggung jawab. Kepala desa memohon agar Deok Man mengampuni penduduk desa. Deok Man kemudian mengampuni kepala desa dan membiarkannya hidup. Al Cheon protes dan kepala desa senang karena ia tetap hidup. Deok Man berkata jika mereka dapat mengusahakan tanahnya maka mereka akan memiliki tanah itu dan tidak akan diperbudak oleh bangsawan lagi. Kepala desa berkata jika mereka diampuni, maka mereka akan melakukan yang terbaik sesuai harapan Deok Man.

Deok Man berkata bahwa dia akan memberikan amnesti dengan kesalahan mereka, Al Cheon protes sekali lagi dengan keputusan Deok Man. Kim Yu Shin menyatakan ini tidak bisa diijinkan. Deok Man kemudian menyatakan ia Putri Raja dan ia sudah mengeluarkan perintah dan tak seorangpun dari mereka boleh berkata sebaliknya. Kim Yu Shin minta maaf tapi ia tetap protes dan Deok Man berkata apapun yang ia perintahkan adalah mewakili keputusan istana dan pengadilan Silla dan diatas semuanya. Deok Man berkata jika penduduk desa mengikuti sarannya maka mereka akan bertahan dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Tapi jika tidak, dia akan mengambil nyawa mereka sendiri. Deok Man bertanya apa mereka sadar konsekuensinya. Kepala Desa berjanji bahwa mereka akan melakukan seperti harapan Deok Man setelah ia mengampuni nyawa mereka dan berterima kasih padanya.

Deok Man dan rombongannya pergi. Al Cheon berkata pada Yu Shin bahwa Deok Man ingin berhenti di benteng Gahye, Kim Yu Shin mengiyakan.

Se Jong tanya apa Deok Man sudah sampai di istana. Ha Jong berkata bahwa Deok Man setelah sukses di benteng An Gang sekarang melihat-lihat benteng Gahye. Rumor mengenai insiden di benteng An Gang sudah menyebar ke mana2, ia pergi dengan sukses besar dan rakyat meneriakkan “hidup Putri..hidup Putri” sepanjang perjalanannya. Se Jong tidak percaya bahwa Deok Man tidak menghukum pengacau.

Ha Jong berkata ini menyebabkan akan membuat pihak mereka sulit di masa depan. Mi Shil bertanya kapan Deok Man kembali ke istana. Ha Jong memperkirakan karena ia selalu disambut hangat kemanapun ia pergi, maka pasti akan memakan waktu. Se Jong berkata bahwa ia sudah pergi selama 10 hari, ia akan kembali segera. Se jong berkata bahwa karena ia tidak menghukum pengacau maka akan telihat mereka disisihkan.

Deok Man kembali dan So Hwa segera menemuinya dan bertanya apa Deok Man mendengar kabar belakangan ini. Deok Man tidak tahu. Deok Man hadir dalam rapat dewan dan Raja sedang memimpin. Deok Man melihat ada yang tidak beres. Kim Yu Shin kaget mendengar bahwa rakyat di benteng An Gang pergi dari tanggungjawabnya.

Bo Jong memberi laporan, mereka mengambil gandum dan peralatan pertanian yang diberikan Deok Man pada mereka dan lari. Seok Bum berkata bahwa Deok Man terlalu berharap dengan ekspedisinya tapi sekarang ia mungkin sedikit kecewa dengan hasilnya. Kim Yu Shin memerintahkan Bo Jong mengumpulkan semua Hwarang dan nangdo. Bo Jong tidak mengerti apa yang akan dilakukan Kim Yu Shin dan Yu Shin berkata mereka akan menangkap penduduk desa yang lari dan ingin agar mereka menghukum semua orang itu.

Deok Man keluar dari pertemuan dan ingat semua yang dikatakan anggota dewan, bahwa ia memberikan terlalu banyak kepercayaan pada rakyat. Ha Jong berkata dia memberikan apa yang dibutuhkan mereka untuk bertahan tapi jumlahnya terlalu sedikit siapa yang mau menyia-nyiakan tenaganya untuk mengusahakan tanah itu. Kemudian Seol won berkata kebaikan Deok Man akhirnya membuatnya gagal. Se Jong tanya bagaimana ia akan mengurus masalah ini terutama mengenai gandum yang mereka ambil, apa Deok Man mau menggantinya dengan pajak dari wilayah lain.

Al Cheon datang dan memberi salam pada Deok Man. Ia melaporkan bahwa Kim Yu Shin sudah berangkat dengan Hwarang dan tiba di benteng An Gang untuk menangkap penduduk desa yang sudah melarikan diri. Deok Man berkata ia juga akan ikut mengejar dan minta Al Cheon mengatur perjalanannya segera. Al Cheon mengerti. Saat Deok Man akan pergi ia melihat Mi Shil.

Mi Shil dan Deok Man berbicara pribadi, Mi Shil mengatakan bahwa kata2 Deok Man mengenai memerintah rakyat dengan dialog, kebenaran, dan harapan tapi kebenaran bagi mereka terlalu mengganggu untuk dilakukan, harapan juga jauh dari kemampuan mereka untuk mengerti. Dialog terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan bila mereka dilepaskan maka mereka akan ragu. Rakyat itu masa bodoh dan sering kekanak-kanakan dalam perilakunya dan inilah mengapa mereka takut jika ini dihadapkan pada mereka dan inilah mengapa mereka susah dikendalikan.

Mi Shil berkata dengan menyuapi mereka dengan makanan dan tempat berteduh selama ini, apa Deok Man berharap bahwa mereka akan keluar dan menjadi mandiri. Mi Shil tertawa bahwa diatas itu semua dia juga mengingatkan bahwa Deok Man tidak menghukum mereka untuk kejahatan mereka sebagai contoh. Mi Shil berkata penghukuman harus dilakukan langsung, berputar dengan kejam dan kasar seperti badai yang mengamuk. Kemudian hanya memberikan penghargaan dengan penuh kepercayaan. Ini adalah dasar sebagai penguasa. Mi Shil bertanya apa Deok Man akan mencoba menghancurkan negrinya sekali dan untuk selamanya.

Deok Man membela diri, pertama rasa penderitaan rakyat tidak ia anggap sebagai pemberontakan, ini lebih terlihat sebagai bertahan hidup. Mi Shil tertawa dengan definisi Deok Man, bahwa orang yang berkhianat pada orang yang memberi mereka makan hanya karena mereka ingin bertahan. Deok Man berkata bahwa ia harus meyakinkan mereka dengan kata2nya endiri tapi ini adalah sesuatu yang tidak akan Mi Shil lakukan, karena Mi Shil selalu memiliki ketakutan dalam pikirannya. Inilah mengapa Deok Man sekarang dapat mengerti bahwa Silla tidak pernah maju sejak jaman Raja Jinheung karena faktor ini.

Mi Shil tercekat mendengar jawaban Deok Man. Deok Man menambahkan bahwa Mi Shil tidak akan pernah menjadi penguasa negeri ini. Jika ia adalah pemilik negeri ini maka dia akan menyenangkan rakyatnya dan menganggap mereka seperti kekasihnya sendiri. Kemudian Mi Shil akan terus mencari tahu apa yang diperlukan rakyat dan mengerti kebutuhan mereka dan berharap akan kemajuan mereka terhadap pengetahuan, tapi karena tampaknya dia bukan pemilik tapi cuma merasa ia harus mengasuh dan merawat anak orang lain maka Mi Shil harus mencela mereka, menghalangi mereka, dan hampir tidak melindungi mereka dan hanya melakukan tugas2 yang ia lakukan dengan segan.

Ini karena Mi Shil bukan pemilik dan bagaimana Mi Shil bisa memiliki mimpi atau harapan untuk masa depan mereka dan untuk negeri ini. Deok Man berkata bahwa Mi Shil seharusnya tahu bahwa tanpa tindakan heroik, tidak ada yang berani bermimpi dan perkembangan tidak akan sampai kepada keturunannya yang tidak memiliki mimpi2 itu.

Deok Man membuat Mi Shil tidak bisa menjawabnya. Mi Shil kembali ke kediamannya setelah menerima kata2 Deok MAn. Mi Shil melihat bayangannya sendiri di cermin.

Deok Man dan rombongannya berangkat ke benteng An Gang dimana Deok Man terlihat gugup. Kim Yu Shin melapor bahwa akhirnya ia berhasil menangkap penduduk desa yang melarikan diri. Deok Man menemui mereka. Ia bertanya mengapa mereka melarikan diri. Para penduduk desa hanya memohon agar nyawanya diampuni dan memberi kesempatan pada mereka lagi.

Kim Chun Chu datang ke benteng An Gang dan para penduduk desa memohon, mereka akan mengusahakan tanah seperti kesepakatan dengan Deok Man sebelumnya. Tapi Deok Man tidak ingin mendengar permohonan mereka hanya ingin tahu alasan mengapa mereka lari. Kepala desa berkata tidak ada jaminan bahwa mereka akan dapat mengusahakan tanah itu dengan baik dan jika mereka gagal untuk bercocok tanam mereka hanya akan dibebani lebih banyak hutang.

Deok Man menjelaskan bahwa peralatan pertanian yang ia berikan adalah yang terbaik kualitasnya dan terbuat dari besi untuk senjata. Penduduk tidak tahu perbedaan kualitasnya dan Deok Man menyebut bahwa ia sudah minta bunga untuk pajaknya seperti yang dilakukan para bangsawan. Deok Man bersedih dengan kebodohan para penduduk.

Deok Man berkata bahwa ia ingin membantu mereka lepas dari perbudakan para bangsawan dan membuat mereka menjadi mandiri di tanah yang dianugerahkan untuk mereka, lalu membayar bunga mereka tanpa yang lainnya dan membebaskan mereka dari perbudakan. Deok Man bertanya apa mereka berharap diperbudak oleh kaum bangsawan dan menjadi pekerja paksa di tanah milik bangsawan. Deok Man tanya apa mereka ingin melanjutkan hidup dibawah perbudakan dan membawa semua keturunan mereka kepada takdir itu. Deok Man tanya apa mereka tidak menyadari ia ingin memberikan tanah pada mereka untuk ditanami untuk memperoleh hasil panen dan anak mereka akan mewarisi tanah itu.

Deok Man ingat kata2 Mi Shil, bahwa kebenaran bagi mereka adalah terlalu mengganggu, harapan itu diluar jangkauan pikiran mereka, Dialog juga terlalu luas untuk pikiran mereka yang sempit dan semua kebebasan yang diberikan pada mereka akan membuat mereka ragu. Penduduk desa memohon agar diampuni dan akan mendengar apa yang Deok Man katakan tentang kemandirian.

Kemudian Deok Man ingat, Mi Shil berkata rakyat itu masa bodoh dan sering kekanak-kanakan dalam bertindak dan ini mengapa mereka menjadi takut jika diperhadapkan dengan tanggungjawab dan mengapa mereka susah dikendalikan. Deok Man bertanya pada diri sendiri apa Mi shil benar dengan pola pikir rakyat. Sementara itu, Mi Shil mengingat kebenaran yang diucapkan Deok MAn bahwa Mi Shil tidak pernah atau tidak akan menjadi penguasa negeri ini. Mi Shil bertanya apa Deok Man benar dengan fakta itu.

Kim Yu Shin memerintahkan penduduk desa berlutut dan diam. Deok MAn berdiri dan berkata tidak peduli apa yang ia ambil, dia akan membuat penduduk memiliki tanah mereka sendiri dan dalam tanah itu mereka tidak hanya tapi juga memiliki kualitas hidup dan harapan untuk masa depan kemudian Deok Man melangkah ke depan ke arah penduduk desa dan menarik pedang Kim Yu Shin dan mengarahkan pedang ke arah leher kepala desa itu. Semua kaget dengan tindakan Deok Man.

Deok Man berkata pada kepala desa bahwa dia sudah melanggar perjanjian mereka dan mengkhianati kepercayaannya dan membuang masa depan teman2 sedesanya. Deok Man ingat penghukuman harus datang seperti badai yang mengamuk dan memberikan penghargaan secara pantas. Ini adalah dasar menjadi penguasa. Deok Man berkata bahwa dia akan membuat mereka menyadari apa itu menemukan harapan untuk diri mereka sendiri dan dia tidak akan pernah menyerah dengan mereka.

Kepala desa hanya dapat memohon untuk mengampuni nyawanya dan semua juga memohon agar nyawa mereka diampuni. Deok Man sedih tapi ia sudah menetapkan hati. Deok Man menyabetkan pedang, dia membunuh kepala desa dengan satu kali sabetan pedang. Semua shock dengan tindakan Deok Man saat ia membantai penduduk itu tanpa ampun.

Deok Man : Aku pasti akan melakukan semua yang perlu dilakukan…Aku akan melakukannya.

Senin, 28 Desember 2009

Nama-nama personil super junior

Lee Teuk
Nama Asli : Park Jeong-soo
Tanggal Lahir : 1 Juli, 1983
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 59kg
Hobi : Mendengar Musik, Surfing Internet, Menyanyi
Bakat : Menggubah Lagu, Bermain Piano

Kim Hee-cheol
Tanggal Lahir : 10 Juli, 1983
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 60kg
Tempat Lahir : Provinsi Gangwon
Pendidikan : Jurusan Pariwisata Bahasa Inggris di Universitas Sangji Youngseo
Hobi : Menulis Puisi dan Cerita Anak-anak, Bermain Game Komputer
Debut : Serial “Rounding Off 2” di KBS

Han Kyung
Tanggal Lahir : 9 Februari, 1984
Tinggi/Berat Badan : 181cm, 66kg
Kewarganegaraan : Cina
Hobby : Game Komputer
Bakat: Dansa Tradisional Cina dan Balet
* Han Kyung menjadi personil Super Junior setelah menjadi juara dalam lomba “H.O.T. China” yang diselenggarakan oleh SM Entertainment di Cina tahun 2001.

Yesung
Nama Asli : Kim Jong-woon
Tanggal Lahir : 24 Agustus, 1984
Tinggi/Berat Badan :178cm, 64kg
Tempat Lahir : Cheonahn, Provinsi Chungcheong Selatan
Pendidikan :Universitas Sunmoon
Hobi : Menyanyi, Mendengarkan Musik, Menonton Film, Membaca Buku dan Berolahraga

Kang In
Nama Asli : Kim Young-woon
Tanggal Lahir : 17 Januari, 1985
Tinggi/Berat Badan : 180cm, 70kg
Bakat: Akting, Menyanyi, Berenang

Shin Dong
Nama Asli : Shin Dong-hee
Tanggal Lahir : 28 September, 1985
Tinggi/Berat Badan : 178cm, 90kg
Bakat : Menirukan Ekspresi Muka, Akting Komedi, Dansa

Lee Sung-min
Tanggal Lahir : 1 Januari, 1986
Tinggi/Berat Badan : 175cm, 57kg
Pendidikan : Jurusan Penyiaran & Hiburan di Universitas Kesenian Seoul
Hobi : Menonton Film, Bermain Berbagai Alat Musik
Bakat : Seni-bela Diri Nasional Cina

Eun Hyuk
Nama Asli : Lee hyuk-Jae
Tanggal Lahir : 4 April, 1986
Tinggi/Berat Badan : 176cm, 58kg
Hobi : Berolahraga, Mendengar Musik
Bakat : Dansa

Donghae
Nama Asli : Lee Dong-hae
Tanggal Lahir : 15 Oktober, 1986
Tinggi/Berat Badan : 175cm, 60kg
Tempat Lahir : Mokpo, Provinsi Jeolla Selatan
Hobi : Berolahraga, Menonton Film

Choi Si-won
Tanggal Lahir : 10 Februari, 1987
Tinggi/Berat Badan : 182cm, 67kg
Pendidikan : Jurusan Kesenian dan Olahraga, Universitas Inha
Hobi : Menonton Film, Bermain Drum, Taekwondo
Bakat: Mampu Berbahasa Cina, Menyanyi, Dansa dan Akting

Ryeowook
Nama Asli : Kim Ryeo-wook
Tanggal Lahir : 21 Juni, 1987
Tinggi/Berat badan : 173cm, 58kg
Pendidikan : Jurusan Drama dan Film, Universitas Inha
Bakat : Menyanyi, Menggubah Lagu

Kim Ki-beom
Tanggal Lahir : 21 Agustus, 1987
Tinggi/Berat Badan : 179cm, 58kg
Hobi : Latihan Vokal
Bakat : Mampu Berbahasa Inggris
Debut : “Kiss of April,” KBS, 2004


JO KYUHYUN
Tanggal Lahir : 3 Febuari, 1988
Tinggi/Berat Badan : 180cm, 68kg
Pendidikan : Jurusan musik modern, Universitas kyunghee
Hobi : Menonton Film, Bermain game komputer n psp.
Bakat: Mampu Berbahasa Cina, Thailand, Inggris, Menyanyi, Menari.

Langkah pembuatan trace pada foto

Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto Mas Wasidi aka Si Kecil.

tutorial photoshop trace efek kartun 1

Langkah 2
Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara daerah gelap dan terangnya, maka saya atur dulu pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment > Shadow Highlights.

tutorial photoshop trace efek kartun 2

Langkah 3
Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan foto yang aslinya. Untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti membutuhkan gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh foto aslinya, untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan bibir.
Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layer ke arah icon Create New Layer.

Langkah 4
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4.

tutorial photoshop trace efek kartun 3

Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan.

Langkah 5
Duplikat lagi layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option menjadi Darken.

tutorial photoshop trace efek kartun 4

Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sambil melihat gambar aslinya (jangan melihat gambar preview pada kotak dialog Gaussian Blur). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.

tutorial photoshop trace efek kartun 5

Langkah 6
Sekarang kita mulai langkah pembuatan layer untuk melakukan trace.
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer (di gambar dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah) . Kemudian ubahlah nilai opacity pada layer ini hingga 0% (saya tandai dengan lingkaran biru).

tutorial photoshop trace efek kartun 6

Langkah 7
Pilih Pen tools pada tool box photoshop (lingkaran merah pada gambar tutorial photoshop di bawah ini).

tutorial photoshop trace efek kartun 7

Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers (gambar lingkaran biru). Klik icon segitiga geometri option (gambar lingkaran hijau), kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber Band.

Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa icon lagi (gambar lingkaran ungu). Tentunya sudah Anda pelajari pada tutorial photoshop sebelum ini. Jika belum, silahkan dibaca dulu pada Cara Pembuatan Shape.

Sedangkan tentang penggunaan pen tool bisa dibaca pada Tutorial Photoshop yang judulnya Membuat Seleksi Dengan Path.

Langkah 8
Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah pada foto.

tutorial photoshop trace efek kartun 8

Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun.

tutorial photoshop trace efek kartun 9

Langkah 9
Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru.

tutorial photoshop trace efek kartun 10

tutorial photoshop trace efek kartun 11

Jumlah bentuk shape yang dibuat kita batasi antara 2 sampai 4 warna saja.

Langkah 10

Ubahlah nilai opacity pada layer-layer shape yang sudah kita buat tadi. Opacity kita buat hingga 100%. Sehingga nampak foto tertutupi oleh warna-warna.

Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna.

tutorial photoshop trace efek kartun 12

Sebagai panduan dalam memilih warna-warna kulit, berikut ini saya sertakan beberapa warna yang bisa Anda gunakan.

tutorial photoshop trace efek kartun 13

Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut.

tutorial photoshop trace efek kartun 14

Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya.

tutorial photoshop trace efek kartun 14a

Kemudian ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh, hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape.

tutorial photoshop trace efek kartun 15

Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize.

Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering.

Langkah 11
Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill.

tutorial photoshop trace efek kartun 16

Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warna-warna lain, misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut ini.

tutorial photoshop trace efek kartun 17

Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer > Flatten Image.

Selamat mencoba tutorial membuat kartun dengan Photoshop ini.